Thursday, May 2, 2013

Karya Ilmiah Pereknomian Indonesia



BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH
Tujuan umum penulisan makalah ini untuk mengetahui masalah-masalah yang sering kita hadapi dalam cabang ilmu ekonomi dari mikro sampai makro tetapi disini penulis akan membahas masalah-masalah yang terjadi pada ekonomi mikro dan membahas pelaku-pelaku ekonomi mikro pada rumah tangga keluarga, perusahaan dan pemerintah, para pelaku ekonomi sering mengalami masalah yang tentunya tugas pemerintah harus lah mendukung kegiatan ekonomi mikro karena ekonomi mikro menyakup lebih luas kepada masyarakat karena bila suatu masalh muncul maka akan berdampak kepada kebutuhan lainnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH
Pembahasan dalam penulisan ilmiah ini adalah bagaimana bila suatu kebutuhan pokok meningkat dan bagaiman dampak yang lainnya juga ikut meningkat. dan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah yang sering terjadi itu.

1.3 TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut:
·         sebagai tugas softskill
·         untuk mengetahui dampak yang dirasakan oleh rakyat atas kenaikan kebutuhan pokok    atau kebutuhan lainnya
·         untuk mengetahui solusi yang diberikan pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut
 
1.4 MODEL ANALITIS
Penulis mengunakan model analitis asumsi-asumsi, yaitu:
1. asumsi ekuilibrium parsial
2. asumsi tidak adanya hambatan atas proses penyesuan.

1.5 METODE ANALISIS Sumber yang didapat untuk memperoleh data yang berkaitan dengan penulisan makalah ini, penulis mengunakan dua sumber, yaitu:
studi pustaka, penulis mempelajari bahan-bahan teori pada beberapa buku yang membahas tentang ekonomi mikro dan masalah yang ter jadi bila suatu barang pokok atau kebutuhan pokok naik
studi browsing, penulis mempelajari bahan-bahan teori pada beberapa situs web maupun tulisan blog masyarakat luas tentang masalah yang terjadi bila kubutuhan pokok naik dan dampak yang terjadi pada masyarakat.

1.6 LITERATUR
Dalam literature ini kami lebih kearah pelaku ekonomi rumah tangga keluarga (household) , rumah tangga perusahan dan rumah tangga pemerintahan. Ketiga pelaku ini menjadi kesatuan lingkaran yang dapat kita sebut circular flow diagram disini peran pemerintah sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi mikro yang sering kali terabaikan.

1.7 METODOLOGI PENULISAN
Seperti pada judulnya disini penulis akan membahas masalah-masalah bila suatu kebutuhan pokok dengan metodologi, sebagai berikut:
1. pragmatis
2. sistematis
3. korensponden sesuai dengan kehidupan nyata

 BAB 2

PEMBAHASAN
Kenaikan harga kebutuan pokok atau juga kebutuhan sehari memang sangat meresakan masyarakat khususnya kalang menengah kebawah, contohnya kenaikan bahan bakar minyak yang beberapa bulan tau tahun yang lalu membuat semua bahan kebutuhan pokok pun ikut naik ini dikarenakan para distributor atau para produsen ikut terken imbasnya yang berdampak naiknya ongkos produksi yang menyebabkan barang kebutuhaan lainnya pun ikut naik bersamaan dengan naiknya harga BBM. Masalah yang timbul bila barang kebutuhan sehari-hari naik maka pengeluaran ekonomi rumah tangga pun ikut meningkat yang menyebabkan kurangnya daya beli masyarakat yang menyebabkan permintaan suatu barang menurun kita ambil contoh dari kasus dibawah ini:
Produk/bahan pokok Harga
Rp/Kg Permintaan suatu barang saat harga relatif Harga
Rp/Kg Permintaan suatu barang setelah harga naik
gula Rp 1000/Kg 1000 Rp1700/Kg 675
kopi Rp 500/Kg 2315 Rp 800/Kg 876
Minyak sayur Rp 1300/kg 3421 Rp 1600/Kg 2756
Minyak tanah Rp 2500/Kg 4232 Rp 2800/Ltr 3933
susu Rp 5000/Kg 4321 Rp 5500/buah 4354

Dari sini kita dapat mengetahui bahwa hukum permintaan, bila suatu barang naik maka permintaan barang tersebut pun ikut naik dan juga sebaliknya bila suatu barang turun maka permintaan pun terus bertambah ini disebut the law of demand.

Kita juga dapat mengetahui bahwa jika suatu harga barang naik maka permintaan sutu barang pun akan menurun itu disebabkan oleh daya beli konsumen berkurang karena pendapatan riil konsumen pun ikut berkurang juga mak sebaliknya bila barang tersebut turun maka permintaan suatu barang pun naik, tapi bila suatu barang naik maka konsumen harus cermat mencari barang penganti selanjutnya, misalkan minyak tanh naik karena sudah tidak di subsidi lagi oleh pemerintah maka konsumen harus berganti menjadi memakai gas karena lebih murah dan disubsidi oleh pemerintah karena ada program konversi minyak tanah ke gas.

MASALAH DALAM PERTANIAN
Masalah selanjutnya jika musim panen padi melimpah atau banyak di pasaran maka akan ber akibatkan harga beras ikut turun dan menyebab kan para petani merugi disini pemerintah mengatasi dengan menentukan harga dasar Floor price untuk membantu para petani tapi bila padi para petai gagal panen dan menyebabkan pasokan beras dalam negeri akan tergangu dan menyebabkan harga beras mahal di pasaran, disini peran pemerintah melakukan impor beras untuk mengendalikan pasokan beras di dalam negeri supaya tidak naik dan tidak membuat rakyat banyak sulit membeli beras untuk kelangsungan hidupnya.

MASALAH DALAM KENAIKAN BBM (BAHAN BAKAR MINYAK)
Kembali lagi kedalam Kenaikan harga BBM yang menyebabkan angkutan umum dan taksi menaikan tariff secara sepihak yang membuat sulit bagi penguna angkutan umum, bukan hanya masyarakat tapi para supir danpengusaha yang semakin menurun pendapatan laba ruginya disini peran pemerintah bersama asosiasi angkutan umum atau pun taksi membuat batasan tarif untuk angkutan umum dari yang besar sampai yang kecil hal ini di lakukan supaya para pengusaha dan supir tidak mengalami kerugian dan masyarakat pun tak berat mengunakan jasa angkutan umum.

MASALAH MONOPOLI
Praktik monopoli akan terjadi peguasaan pasar terhadap barang dan jasa tertentu yang dapat merugikan konsumen, praktik monopoli ini menjadikan sempitnya peluang usaha dan dapat menentukan harga tanpa berpikir kemampuan masyarakat, disini peran pemerintah membuat uu No. 5 tahun 1995 tentang praktik monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat.

PROGRAM PEMERINTAH MENGENTAS KEMISKINAN
Pemerintah melakukan kompensansi perbaikan infrastruktur untuk mempercepat pendistribusian hasil desa dan sekarang juga hadir program PMPN mandiri yang digagas oleh pemerintah untuk memberikan kredit kepada masyarakat untuk membuat usaha dengan prospek yang bagus.

SUBSIDI
Disini pemerintah sering berupaya melakukan subsidi seperti subsidi beras,BBM dan masih banyak lagi sibsidi ini dilakukan untuk mengatasi keluarga yang tidak mampu untuk membeli kebutuhan pokok antaranya dana bantuan langsung tunai.

INFRASTRUKTUR
Pemerintah melakukan perbaikan infrastructure ini di lakukan agar distribusi bahan pokok atau kebutuhan tidak tergangu dan bias lebih menghemat biaya dalam hal distribusi.

KESIMPULAN
Bahwa jika harga naik maka permintaan pun ikut menurun dan sebaliknya bila harga turun maka permintaan pun naik, dan disi bahwa pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan ekonomi mikro di Indonesia ini bahwa setiap pelaku-pelaku ekonomi mikro rumah tangga keluarga dan perusahaan bila terjadi masalh maka peran pemerintah lah yang mencari solusinya dan disini saya bias memahami bahwa pemerintah adalah menjaga stabilitas ekonomi dan mengatur agar balance.


DAFTAR PUSTAKA
www.bisniskeuangan.kompas.com
www.ssssona.wordpress.com
www.suarapublik.com
www.yuskos.file.wordpress.com